Bisnis.com, JAKARTA - Produsen ban asal Perancis Compagnie Financiere Michelin bersama PT Barito Pacific Tbk berencana membangun pabrik ban senilai US$300 juta-US$400, demikian disampaikan Menteri Perindustrian Saleh Husin.
"Mereka menyampaikan keseriusan mereka untuk membangun pabrik. Memang 'ground breaking' (peletakan batu pertama) masih lama, yaitu pada 2016," kata Menperin Saleh Husin di Jakarta, Kamis (26/3/2015).
Menperin mengatakan, rencananya, pabrik tersebut akan mulai beroperasi pada 2019, yang akan mengutamakan kebutuhan pasar ekspor dan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi.
"Mereka sangat serius. Mereka melihat peluang pasar, tidak hanya untuk domestik, tapi utamanya untuk pasar ekspor, namun belum disampaikan negara tujuan ekspornya," ujar Menperin.
Menperin melanjutkan, Michelin akan memanfaatkan bahan baku karet dari dua lokasi di Indonesia, yaitu Jambi dan Kalimantan Barat dengan luas masing-masing 60.000 hektar dan 20.000 hektar.
Menurut Menperin, rencana investasi Michelin tersebut berkaitan dengan perkembangan industri otomotif di Indonesia yang semakin meningkat, serta kondisi pemerintahan saat ini.
"Mereka melihat iklim investasi di Indonesia. Biasanya para pebisnis memiliki 'feeling' untuk investasi, dan mereka lihat Indonesia bagus untuk investasi kedepan," ujar Menperin.
Michelin Bersama Barito Pasific Bangun Parik Ban US$400 Juta
Produsen ban asal Prancis Compagnie Financiere Michelin bersama PT Barito Pacific Tbk berencana membangun pabrik ban senilai US$300 juta-US$400 juta , demikian disampaikan Menteri Perindustrian Saleh Husin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Tancap Gas Borong Saham CPIN Awal Kuartal IV/2024
2 jam yang lalu
Batu Bara Berkobar, Bukit Asam PTBA Incar Kenaikan Kinerja
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
12 menit yang lalu
Harga Minyak Mentah RI (ICP) September 2024 Turun ke US$72,54
15 menit yang lalu
Uni Eropa Dikabarkan Tunda UU Antideforestasi Setahun
25 menit yang lalu