Bisnis.com, JAKARTA – Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) berharap pemerintah segera menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) jagung setelah harga komoditas itu jatuh bebas bulan ini.
Ketua KTNA Winarno Thohir mengatakan harga jagung di beberapa wilayah saat ini mencapai Rp1.800 pipilan kering per kg atau turun 50% dari rerata harga patokan produsen pakan yakni Rp2.800 pipilan kering per kg.
Selama ini, Winarno mengatakan harga jagung tidak diatur dalam instrument HPP dan hanya mengandalkan harga referensi saja. Padahal, petani jagung kerap tertekan saat panen raya sehingga pemerintah harus juga mengatur HPP.
“Jadi kalau panen raya bisa segera dibeli dari Bulog. Ini harga termurah dalam lima tahun terakhir,” katanya kepada Bisnis, Selasa, (24/3/2015).
Saat ini, Winarno mengestimasi sudah ada panen jagung sebesar 6 juta ton di beberapa sentra seperi Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera Utara .
Adapun, panen jagung selama ini mengikuti waktu panen padi. Sehingga, ditakutkan pada Agustus-September nanti petani jagung kembali merugi akibat rendahnya harga akibat panen besar.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian telah mengusulkan adanya HPP jagung sebesar Rp3.150 per kg untuk menjamin kelangsungan usaha petani jagung.