Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terbuka, Jaya Ancol Gaet Mitra di Pulau Reklamasi

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk membuka kesempatan bagi pengembang untuk bekerjasama menggarap dua pulau reklamasi milik perseroan.
Pantai di Ancol, Jakarta Utara/wikipedia.org
Pantai di Ancol, Jakarta Utara/wikipedia.org

Bisnis.com, JAKARTA—PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk membuka kesempatan bagi pengembang untuk bekerjasama menggarap dua pulau reklamasi milik perseroan.

Pulau yang digarap pada tahap awal itu meliputi Pulau L dan Pulau K. Sedangkan, perseroan mendapatkan jatah mengembangkan empat pulau, yaitu K, L, I dan J dengan total luas 1.000 ha.

Corporate Secretary Pembangunan Jaya Ancol Farida Kusuma Rochani mengatakan belum menargetkan siapa pengembang yang digaet dalam mengembangkan dua pulau tersebut.

"Belum ada nama keluar. Namun yang pasti kami membuka kesempatan bagi mitra pengembang, " katanya saat dihubungi Bisnis.com, Selasa (24/3/2015).

Pulau yang paling awal digarap, tuturnya, merupakan pulau K dengan tema Dufan Ocean . Adapun pulau seluas 32 ha itu berlokasi di  Ancol bagian Barat .

Pulau yang merupakan Dunia Fantasi Ancol tahap 2  itu akan berisi 67 wahana permainan. Adapun tahap awal diperasikan pada 2018 dengan jumlah 37 wahana. Sedangkan, tahap terakhir beroperasi pada 2023 dengan penambahan 30 wahana.

Selain menggarap sektor rekreasi, perusahaan dengan kode emiten PJAA tersebut juga mengembangkan sektor properti. Sektor itu berlokasi di pulau L, tepatnya di sisi Ancol sebelah timur seluas 120 ha.

Di pulau yang memiliki luas empat kali dari Pulau K itu, perseroan akan mengembangkan kawasan terpadu dan pusat bisnis distrik. Pengembangann Pulau L meliputi menara perkantoran, hotel bintang lima, apartemen dan pusat perbelanjaan.

“Pusat bisnis distrik itu nantinya menjadi gerbang utama akses reklamasi Jakarta Baru,” tuturnya. Untuk menggarap kedua pulau tersebut, perusahaan menyiapkan dana Rp600 miliar.

Di luar proyek reklamasi, Jaya Ancol menggarap proyek baru di lahan yang telah tersedia di Ancol. Proyek tersebut merupakan garapan perusahaan tanpa kerjasama dengan pengembang lainnya. Adapun proyek itu bernama Jaya Ancol Seafront.

Jaya Ancol Seafront dipasarkan Rp1 miliar - Rp5 miliar per unit atau Rp27 juta per meter persegi. Pelucuran akan dimulai pada Mei2015. []


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper