Bisnis.com, JAKARTA—Kalangan Pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia mengambil inisiatif untuk menyiapkan wadah promosi serta kerja sama bisnis dan investasi khusus Kawasan TImur.
Wakil Ketua Umum Kadin Koordinator Wilayah Timur Annar Salahuddin Sampetoding mengatakan, pihaknya akan mendorong realisasi kerja sama bisnis dan investasi yang bersifat terbuka bagi para pengusaha swasta nasional dan investor asing untuk percepatan pembangunan ekonomi kawasan Timur Indonesia.
“Kadin mengambil inisiatif dengan dukukungan pemerintah provinsi Wilayah Timur Indonesia dan pemerintah pusat. Kami tentu tetap berharap ada dukungan pemerintah melalui berbagai insentif untuk memperbaiki iklim investasi di wilayah Timur,” katanya, Jumat (20/3/2015).
Kadin akan mendorong program kemitraan public to pivate partnership dan private to private partnership. Model partisipasi swasta ini diharapkan mampu mengisi gap besarnya kebutuhan anggaran untuk pembangunan wilayah Timur Indonesia.
“Karena kalau hanya andalakan kekuatan sendiri pemerintah jelas kesulitan. Selain pinjaman luar negeri, kita akan lebih berdayakan investor swasta dalam negeri,” katanya.
Untuk itu, Kadin Indonesia akan menggelar Rapat Kerja Nasional Kadin Indonesia Timur serta “Trade & Investment Forum: East Indonesia Region” pada 13-15 Mei 2015 mendatang untuk menyiapkan langkah strategis pembangunan kawasan Timur Indonesia.
Prioritas percepatan pembangunan di kawasan Timur Indonesia meliputi pembangunan sumber daya manusia (pendidikan, kesehatan, pengembangan masyarakat, pemberdayaan wanita dan keluarga) dan pembangunan fisik (infrastruktur, agribisnis, industri manufaktur).
“Kita akan fasilitasi perusahaan-perusahaan di berbagai sektor prioritas industri untuk mendapatkan informasi atas potensi program dan proyek pembangunan yang ingin dilaksanakan,” kata Annar.