Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CP Prima Produksi Pakan Ikan Murah

PT Central Proteinaprima Tbk. (CP Prima), produsen pakan ikan, memproduksi pakan ikan baru guna mewujudkan keinginan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk menekan biaya produksi perikanan budidaya.
Memberi makan ikan. /
Memberi makan ikan. /

Bisnis.com, JAKARTA—PT Central Proteinaprima Tbk. (CP Prima), produsen pakan ikan, memproduksi pakan ikan baru guna mewujudkan keinginan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk menekan biaya produksi perikanan budidaya.

Pakan ikan ini memiliki kadar protein sebesar 27%-28% atau lebih rendah dibanding pakan ikan premium yang biasa dibuat pabrik dengan kadar protein 32%-34%. Dengan demikian, harga pakan ikan ini bisa lebih murah sehingga dapat menekan biaya produksi pembudidaya.

Manajet Komunikasi CP Prima George Basuki mengatakan produksi pakan yang lebih murah ini baru dilakukan sekitar sebulan lalu. Oleh karena itu, belum ada data terkait produksi pakan ini.

“Ya sudah mulai produksi, tapi belum ketahuan berapa karena ini baru satu bulan,” katanya kepada Bisnis.com, Senin (16/3/2015).

Meski demikian, dia memastikan produksi pakan yang lebih murah ini akan dilanjutkan produksinya.

Ketua Divisi Pakan Ikan Gabungan Pengusaha Makan Ternak (GPMT) sekaligus General Manager Business Research and Government Relation CP Prima Denny D. Indradjaja mengatakan tanpa membuat produk pakan ikan baru, penurunan harga pakan sebesar Rp1.000 yang diinginkan Susi sulit diwujudkan.

"Pakan ikan ini juga ada kelasnya. Jangan disamaratakan. Yang mahal juga ada yang beli. Pasar yang menentukan," ujarnya.

Dia mengatakan harga pakan ikan baru ini sebesar Rp8.000 per kg. Sementara harga pakan ikan premium sebesar Rp9.000 per kg.

Saat ini, pakan ikan murah CP Prima ini sudah mulai dipasarkan. Menurutnya, pembudidaya Jawa Timur sudah mulai menggunakan pakan murah ini.

“Ini masih baru sekali. Masih pakai karung polos juga, bikin sack juga butuh waktu,” katanya.

Denny mengatakan pakan ikan murah ini menyasar pembudidaya kelas menengah ke bawah. Menurutnya, kelanjutan produksi pakan ikan ini masih melihat permintaan ke depan. Namun, dia optimis penjualan pakan murah ini akan terus dilakukan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ihda Fadila
Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper