Bisnis.com,JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan akan membangun 58 cold storage di sentra-sentra nelayan yang merupakan lanjutan program Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN).
Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (PPHP) KKP Saut P. Hutagalung mengatakan pembangunan cold storage ini akan dilakukan di 34 kabupaten yang salah satunya di wilayah Maluku Utara.
Dulu dibangun di pelabuhan-pelabuhan, seperti Ambon, Kendari. Sekarang mundur di belakangnya lagi di sentra nelayan karena kita lihat itu yang paling utama, katanya beberapa hari lalu.
Dia menambahkan pembangunan cold storage ini bersamaan dengan pembangunan sistem rantai dingin lainnya, seperti pabrik es dan kendaraan berpendingin. Menurutnya, akan ada 38 pabrik es yang dibangun serta kendaraan berpendingin roda 6 hingga 10.
Menurutnya, anggaran yang disiapkan untuk paket pembangunan rantai dingin ini sekitar Rp235 miliar.
Saut mengatakan pembangunan cold storage pada periode 2009-2014 sudah sebanyak 70 titik di beberapa pelabuhan, seperti Jakarta dengan kapasitas 1.500 ton, Lamingan 400 ton, Kendari 300 ton, dan Ternate 100 ton.
Wakil Ketua Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto mengatakan pembangunan cold storage ini baik dibangun di sentra perikanan. Namun, menurutnya, pemerintah juga perlu menyediakan kebutuhan untuk listrik dan infrastruktur cold storage tersebut.
Dia mengatakan kebutuhan infrastruktur itu diperlukan untuk menarik investor.
"Investor pasti memikirkan berapa keuntungan yang bisa diperoleh dari pembangunan cold storage ini," katanya kepada Bisnis.com, Senin (9/3/2015).
