Bisnis.com, LAMPUNG TIMUR - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid berkunjung ke dua kabupaten di Provinsi Lampung, yakni Lampung Timur dan Waykanan, mengkampanyekan migrasi aman dan anti-perdagangan orang.
Manager Counter Trafficking International Organization for Migration (IOM) Indonesia Nurul Qoiriah menjelaskan setiba di Lampung Timur Nusron yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor akan mengunjungi peternakan kambing yang dikelola oleh Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Lampung dan IOM Indonesia di Desa Buanasakti Kabupaten Lampung Timur.
"Setelah itu, disusul kegiatan dialog interaktif dengan masyarakat Kabupaten Lampung Timur," ujarnya di Lampung Timur, Jumat (6/3/2015).
Berdasarkan laporan BNP2TKI, terhitung sejak 2011, setidaknya 17.000 orang per tahun diberangkatkan menjadi TKI keluar negeri dari Provinsi Lampung, belum termasuk mereka yang direkrut dan diberangkatkan keluar negeri melalui jalur tidak prosedural dan tidak berdokumen.
Berkaitan dengan itu, IOM bekerjasama dengan sejumlah pihak di Lampung, seperti PC GP Ansor Waykanan dan Justice Peace Integrity of Creation (JPIC) FSGM Kabupaten Pringsewu memberikan edukasi mengenai migrasi aman dan bahaya tindak pidana perdagangan orang atau TPPO.
Setelah mengunjungi Lampung Timur, kegiatan kampanye dan dialog interaktif bersama Nusron Wahid yang dilahirkan di Kabupaten Kudus Jawa Tengah pada 12 Oktober 1973 itu, juga digelar di Kabupaten Waykanan dengan tema Festival Maslahat (Migrasi Aman, Pentas Seni Pelajar dan Deklarasi Anti-Human Trafficking).
Kepala BNP2TKI juga akan menyerahkan hadiah dan trofi kepada pemenang lomba menulis bertema Migrasi Aman dan Bahaya TPPO.
Nurul menambahkan, pihaknya mengapresiasi partisipasi aktif PC GP Ansor Waykanan dalam kegiatan bertema "Mempromosikan Migrasi Aman, Mencegah Terjadinya Perdagangan Orang di Indonesia" yang dihelat pihaknya.
"Terima kasih sekali, apa yang dilakukan GP Ansor Waykanan merupakan sesuatu yang luar biasa. IOM Indonesia senang bekerjasama dengan organisasi yang memiliki akar rumput karena hal tersebut bagi kami menjadi sangat penting," ujarnya.
Nurul yang pada 1990 aktif di Fatayat NU Semarang Jawa Tengah itu menilai Ansor Waykanan bisa diterima masyarakat dan pemerintah.
Menurut dia, hal tersebut merupakan jembatan bagus untuk mengkampanyekan migrasi aman, karena terkadang pihaknya bekerjasama dengan LSM, bagus di masyarakat tapi kontra dengan pemerintah.
Wakil Sekretaris I PC GP Ansor Way Kanan Pebri selaku panitia kegiatan itu mengatakan GP Ansor Waykanan sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Waykanan terkait kedatangan Nusron Wahid.
"Dua hari ini kami sudah berdiskusi bersama Bupati Bustami Zainudin, Assisten II, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Satpol PP maupun Bagian Umum," ujar Pebri didampingi Direktur Program Ansor Digdaya (Mendidik Generasi Memberdayakan Masyarakat) Kabupaten Waykanan Heri Amanudin.
Bustami yang semasa mahasiswa juga aktif bergiat di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu, menurut Pebri, juga antusias untuk menyambut Kepala BNP2TKI Nusron Wahid berserta rombongan dari IOM untuk melakukan kunjungan ke Waykanan.
"Beliau rencananya akan menyambut sahabat Nusron Wahid di perbatasan Lampung Utara dan Waykanan," katanya. []