Bisnis.com, JAKARTA— Setelah menggarap beberapa proyek di koridor barat Jakarta tepatnya di Gading, Serpong, PT Prioritas Land Indonesia mulai merambah koridor timur di Bekasi. Melalui proyeknya Indigo @Bekasi, Prioritas Land membangun empat menara apartemen dan satu menara hotel.
Presiden Direktur PT Prioritas Land Indonesia Marcellus Chandra mengatakan, gedung pertama yang akan dibangun adalah bangunan hotel Ibis dan Mercure yang berada di satu menara. Pembangunan menara hotel akan rampung dalam waktu 18 bulan.
“Nantinya, hotel ibis terdiri dari 10 lantai dan hotel Mercure setinggi 17 lantai dengan jumlah total 400 kamar,” katanya melalui siaran pers , Selasa (3/3/2015).
Sementara itu, pembangunan empat apartemen akan dilakukan secara paralel. Empat menara yang menaungi 3.000 unit itu ditargetkan serah terima pada awal 2018.
Proyek dengan nilai investasi Rp500 miliar itu dibangun di lahan seluas 1,5 hektare. Sejak diluncurkan awal tahun lalu, sebagian besar apartemen menara 1 telah terjual. Kini perusahaan tengah mempersiapkan penjualan menara kedua dengan harga mulai dari Rp500 juta per unit.
Adapun apartemen yang ditawarkan memiliki empat tipe mulai dari studio seluas 28 m2 hingga tipe tiga kamar tidur seluas 70 m2.
Dipilihnya Bekasi sebagai lokasi pengembangan proyek, lanjutnya, karena kota tersebut telah menjelma menjadi kota metropolitan dengan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat. Selain itu, menjamurnya sektor industri mulai dari skala kecil hingga raksasa dinilai akan menyerap banyak hunian.
Marcel menambahkan, banyak pekerja asing menjadi pendorong tingginya tingkat permintaan terhadap ruang hotel dan fasilitas akomodasi untuk keperluan bisnis.
“Untuk itu, kami berharap, kehadiran hotel yang dikelola oleh Accor Group dan apartemen Indigo ini dapat memenuhi tingginya permintaan hunian di pusat kota Bekasi,” ujarnya.
Dia melanjutkan, kebutuhan hunian di Bekasi Barat terus meningkat. Pasalnya, kehadiran ekspatriat dengan level manajer ke atas juga memberikan kontribusi besar terhadap kebutuhan apartemen.
Padahal, jumlah kamar hotel yang tersedia di Bekasi saat ini hanya mencapai sekitar 800 kamar dan apartemen sekitar 18.000 unit.
“Itu artinya jumlah kamar hotel yang tersedia tidak seimbang dengan kebutuhan. Begitu pula dengan kebutuhan apartemen yang konsumenya juga sangat tinggi,” pungkasnya.