Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Beras Kian Mahal, Warga Batu Dibujuk Makan Singkong

Di tengah mahalnya harga beras Kantor Ketahanan Pangan Kota Batu, Jawa Timur, memberikan penyuluhan sumber pangan alternatif berupa singkong dan ares pisang kepada warga di wilayahnya khususnya kader PKK.
Penyuluhan dari Pemkot Batu dilakukan bertujuan untuk mengurangi ketergantung mengonsumsi beras sekaligus pemanfaatan sumber pangan di lingkungan sekitar./Ilustrasi Penggilingan beras-Bisnis.com
Penyuluhan dari Pemkot Batu dilakukan bertujuan untuk mengurangi ketergantung mengonsumsi beras sekaligus pemanfaatan sumber pangan di lingkungan sekitar./Ilustrasi Penggilingan beras-Bisnis.com

Bisnis.com, BATU - Di tengah mahalnya harga beras Kantor Ketahanan Pangan Kota Batu, Jawa Timur, memberikan penyuluhan sumber pangan alternatif berupa singkong dan ares pisang kepada warga di wilayahnya khususnya kader PKK.

Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kota Batu, Wiwik Nuryati, mengatakan  penyuluhan dilakukan bertujuan untuk mengurangi ketergantung mengonsumsi beras sekaligus pemanfaatan sumber pangan di lingkungan sekitar.

“Penyuluhan melibatkan kader PKK di tingkat desa hingga tim penggerak PKK Kota Batu. Mereka diberikan materi pengenalan penggunaan sumber pangan nonberas berupa singkong dan ares dari batang pisang beserta menu-menu makanan olahan,” kata Wiwik, Jumat (27/2/2015).

Melalui pelatihan tersebut para ibu rumah tangga akan lebih kreatif dalam menyajikan makanan dengan biaya yang lebih murah. Pihaknya sengaja mengangkat singkong dan ares sebagai sumber pangan alternatif karena mudah didapat dan mudah cara pengolahannya.

Dalam penyuluhan tersebut para peserta diberikan pelatihan pengolahan makan menggunakan singkong dan ares batang pisang dengan berbagai menu menarik seperti soup ares, cake dan kue lumpur,  singkong serta lumpia ontong.

Sementara itu sejumlah petani di Desa Torongrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu, bakal menyimpan padi hasil panennya untuk memenuhi kebutuhan sendiri di tengah mahalnya harga beras sehingga kebutuhan akan beras tercukupi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Sofi’I
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper