Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hama Wereng Serang Sawah di Banyumas, Produksi Padi Merosot

Hama wereng yang melanda Eks Karesidenan Banyumas menyebabkan produktivitas padi tahun lalu merosot 7,5% dibandingkan tahun sebelumnya.nn

Bisnis.com, SEMARANG—Hama wereng yang melanda Eks Karesidenan Banyumas menyebabkan produktivitas padi tahun lalu merosot 7,5% dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada 2013, produktivitas padi di wilayah ini mencapai 5,3 ton gabah per hektare. Namun, serangan hama wereng menyebabkan hasil panen berkurang menjadi 4,9 ton gabah/ha.

Wakil Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Eks Karesidenan Banyumas Rahmat Hernowo mengakui gangguan hama wereng yang menyerang di sejumlah sentra pertanian padi terjadi pada akhir 2014. Selain itu, perubahan cuaca ekstrim menyebabkan perubahan musim tanam sehingga pada 2015 diperkirakan musim panen akan jatuh pada Maret 2015.

Kendati produktivitas merosot, Rahmat mengatakan stok pangan di Perum Bulog terbilang cukup aman.

“Stok pangan utama yakni beras dalam kondisi baik dan memiliki ketahanan yang mencukupi. Ketahanan beras pada gudang Bulog setara dengan kebutuhan 5,35 bulan,” papar Rahmat kepada Bisnis.com, Selasa (17/2/2015).

Rahmat mengatakan untuk memacu produktivitas pangan, pihak pemerintah dan stakeholder melakukan koordinasi dengan TNI sebagai motivator, pengawas penyuluh dan petani. Dia mengatakan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Banyumas telah menetapkan target produksi padi pada 2015 sebesar 5,9 ton/ha.

Selain itu, pemerintah daerah telah menerapkan penggunaan kartu pengguna pupuk bagi para petani. Direncanakan kartu itu akan didistribusikan sebanyak 100.000 buah dan sampai dengan posisi Januari 2015 telah didistribusikan sebanyak 65.000 buah.

“Dalam waktu dekat, kartu itu akan terdistribusi secara merata,” paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper