Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Balikpapan Dilematis Hadapi Trik Pengembang Kecil

Pemerintah Kota Balikpapan mengaku dilema menghadapi pengembang pengembang lokal yang membangun perumahan di bawah 5.000 m di Balikpapan.
Pemkot Balikpapan mengaku dilematis menghadapi para pengembang lokal yang membangun perumahan di bawah 5.000 m./Ilustrasi-Bisnis.com
Pemkot Balikpapan mengaku dilematis menghadapi para pengembang lokal yang membangun perumahan di bawah 5.000 m./Ilustrasi-Bisnis.com

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan mengaku dilema menghadapi pengembang –pengembang lokal yang membangun perumahan di bawah 5.000 m² di Balikpapan.

Menurut Kepala Dinas Tata Kota dan Perumahan Kota Balikpapan Ketut Astana, perumahan-perumahan dengan luas kurang dari 5.000 m² tersebut berjumlah cukup banyak.
“Lebih dari puluhan. Kadang luasnya hanya 1.000 m² dibuat lima atau tiga kavling. Yang seperti itu tidak bisa dikenai kewajiban penyediaan fasilitas umum dan izin-izin lainnya,” tuturnya, Senin (16/2/2015).
Dia mengatakan sesuai dengan peraturan, hanya kawasan perumahan dengan luas minimal 5.000 m² yang wajib mengurus izin UKL-UPL atau amdal, menyusun siteplan, dan menyediakan fasilitas umum.
“Kalau ini hanya mengajukan izin mendirikan bangunan, dan izinnya izin perseorangan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ketut mengatakan pihaknya mencoba mengendalikan pembangunan-pembangunan perumahan kecil ini dengan peraturan yang tengah disusun.
“Mungkin nanti harus ada sertifikat layak fungsi dan itu berlaku untuk semua bangunan. Kalau perda tidak bisa ya diturunkan di peraturan wali kota,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nadya Kurnia
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper