Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketika Susi Pudjiastusi Merayu Rachmat Gobel

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta Menteri Perdagangan Rachmat Gobel membebaskan tarif impor tuna dan udang dari Uni Eropa dan Amerika Serikat.
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti (kedua kanan) tertawa lepas saat rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/1/2015)./Antara-Sigid Kurniawan
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti (kedua kanan) tertawa lepas saat rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/1/2015)./Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta Menteri Perdagangan Rachmat Gobel membebaskan tarif impor tuna dan udang dari Uni Eropa dan Amerika Serikat.

Menurut Susi, selama ini total tarif impor atau bea masuk dari kedua negara tersebut mencapai US$300 juta per tahun. Menurutnya, saat ini Eropa dan AS sudah membebaskan tarif impor udang dan tuna di Timor Leste, sehingga Indonesia seharusnya mendapat perlakukan sama.

"Tolong advokasi agar tarif impor untuk komoditas udang dan tuna menjadi 0%. Kalau itu berhasil, kita bisa cash in US$300 juta," ujarnya disela-sela Rapat Kerja Kementerian Perdagangan, Selasa (26/1/2015).

Dia menambahkan penerapan tarif impor ini membuat produk perikanan Indonesia menjadi tak kompetitif.  Padahal, potensi pendapatan dari produk perikanan sangat besar.

"Kalau Pak Gobel bisa membebaskan tarif impor, saya akan jadikan Bapak sebagai anggota kehormatan Asosiasi Tuna," ujarnya seraya tertawa.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper