Bisnis.com, JAKARTA--Terkait pelaksanaan pembangunan 1 juta rumah pada tahun ini, esksekusi akan dilakukan oleh Perum Perumnas, Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) dan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI).
Deputi Bidang Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Maurin Sitorus menjelaskan untuk program tahun ini,
Perum Perumnas akan membangun 36.000 unit rumah. Sementara itu, pengembang yang tergabung dalam REI dan APERSI menyanggupi membangun 400.000-500.000 rumah.
“Sisanya akan dibangun Pemerintah Daerah dan BPJS Ketenagakerjaan,” terangnya.
Pembangunan rumah akan tersebar di seluruh Indonesia tergantung tingkat backlog atau defisit perumahan di setiap pulau.”Lokasi pembangunan tidak ditentukan pemerintah, pengembang akan membangun sesuai mekanisme pasar.”
Ketua Umum Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia Eddy Hussy menjelaskan pihaknya akan membangun 211.128 rumah sederhana tapak dan 20.000 rumah susun sederhana milik (rusunami) di seluruh Indonesia.
Adapun jumlah pembangunan terbanyak berada di Jawa Barat sebanyak 30.000 unit kemudian disusul Jawa Timur dengan membangun 25.000 unit dan DKI Jakarta sejumlah 23.686 unit.