Bisnis.com, JAKARTA -- Lembaga pembiayaan sekunder perumahan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) menargetkan total aliran dana kumulatif yang disalurkan untuk pembiayaan perumahaan di Indonesia pada 2015 sebesar Rp22 triliun.
Jumlah tersebut mengalami kenaikan Rp5,5 triliun dari total dana yang disalurkan tahun lalu senilai Rp16,546 triliun. Adapun komposisi kenaikan tersebut diperoleh dari target sekuritisasi Rp2 triliun dan penyaluran pinjaman sebesar Rp3,5 triliun.
Presiden Direktur Sarana Multigriya Finansial (SMF)Raharjo Adisusanto mengatakan dengan adanya kenaikan target yang ditentukan oleh pemegang saham yaitu Kementerian Keungan, maka total debitur atau kredit pemilikan rumah (KPR) yang disalurkan juga meningkat.
"Perkiraan tahun ini ada tambahan 90.000 unit rumah. Sehingga akumulasi KPR yang disalurkan pada tahun ini menjadi 467.217 unit," katanya dalam acara seminar EBA-SP Peluang dan Tantangan Pembiayaan Perumahan yang diselenggarakan Bisnis Indonesia di Jakarta, Selasa (20/1/2015).
Jumlah tersebut, lanjutnya, mengalami kenaikan 23,8% dibandingkan dengan total penyaluran tahun lalu sebesar 377.217 unit.
BACA JUGA: