Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HUBUNGAN INDONESIA-CHINA: Larangan Ekspor Mineral Mentah Bikin Ekspor RI Turun US$11 Miliar

Larangan ekspor mineral mentah menyebabkan ekspor Indonesia ke China anjlok hingga US$11 miliar, namun diharapkan meningkatkan investasi perusahaan China ke Indonesia.
Dubes RI untuk China Soegeng Rahardjo. / Bisnis -swi
Dubes RI untuk China Soegeng Rahardjo. / Bisnis -swi

Bisnis.com, BEIJING-- Larangan ekspor mineral mentah menyebabkan ekspor Indonesia ke China anjlok hingga US$11 miliar, namun diharapkan meningkatkan investasi perusahaan China ke Indonesia.

Soegeng Rahardjo, Duta Besar Indonesia untuk China, mengatakan Indonesia mengalami defisit neraca perdagangan yang besar dengan China seiring dengan penerapan larangan ekspor mineral mentah.

"Ekspor mineral dan barang tambang Indonesia ke China pada 2013 mencapai US$11 miliar. Ya sekitar itu nilai yang berkurang," ujarnya kepada sejumlah wartawan dari Indonesia di Beijing pada Jumat (16/1/2015).

Namun di sisi lain, larangan ini memaksa sejumlah perusahaan China untuk membangun smelter di Indonesia khususnya di kawasan timur. Sejumlah perusahaan dari China, kata Soegeng, sudah membangun smelter di Morowali dan Halmahera Tengah.

"Kami berharap pertengahan tahun ini smelter itu sudah menghasilkan sehingga ekspor dari Indonesia ke china naik kembali. Kalau jumlahnya bisa setengah saja dari pengurangan akibat pelarangan ekspor mineral mentah itu sudah bagus," ujarnya.

BACA JUGA:
HUBUNGAN INDONESIA-CHINA: Garuda Dibebaskan dari Pajak Bisnis US$5 Juta
HUBUNGAN INDONESIA-CHINA: Bebas Visa Bukan Kunci Utama Genjot Turis

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Setyardi Widodo
Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper