Bisnis.com, JAKARTA—PT Pertamina (Persero) mengakui masih mendapatkan keuntungan dari bisnis Elpiji 12 kilogram sebesar Rp6.000 per tabung setelah harga diturunkan dari Rp134.700 menjadi Rp129.000 per tabung.
VP Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan setelah harga dinaikkan pada 2 Januari lalu, perseroan mendapatkan keuntungan sebesar Rp1.000 per kilogram atau Rp12.000 per tabung.
“Kami masih untung tipis, dikurangi saja keuntungan kemarin dengan penurunan harga saat ini [Rp475 per kilogram],” katanya di Jakarta, Jumat (16/1/2015).
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo baru saja mengumumkan penurunan harga Elpiji 12 kilogram dari Rp134.700 menjadi Rp129.000 per tabung.
Artinya, penurunan sebesar Rp5.700 atau Rp475 per kilogram.
Ali menambahkan harga baru tersebut diberlakukan mulai 19 Januari 2015 mendatang. Selanjutnya, evaluasi harga Elpiji 12 kilogram akan dilakukan sebulan sekali hingga satu setengah bulan sekali.