Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina EP Field Pendopo melampaui target produksi minyak dan gas bumi masing-masing 100,6% dan 104%.
Pendopo Field Manager Ekariza mengatakan pada akhir Desember lalu, produksi minyak dan gas melebihi target Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2014 dengan mencapai angka rata-rata sebesar 2.016 barel minyak per hari (BOPD) atau 100,6% dari target.
Pencapaian itu, lanjutnya, juga naik bila dibandingkan pada 2013 dengan produksi rata-ratanya 1.725 BOPD.
Sementara produksi gas pada 2014 mencapai 270,31 juta kaki kubik per hari (million metric cubic feet per day/MMscfd) atau 104% dari target sebesar 268 mmscfd.
Dia mengungkapkan selama ini sekitar 85 % pendapatan Field Pendopo memang ditopang oleh gas dan 15 % sisanya oleh minyak.
"Namun tidak membuat produksi minyak dikesampingankan,” katanya dalam keterangan resminya, Rabu (14/1).
Dia mencontohkan adanya peningkatan produksi minyak di struktur Sopa dan Jirak.
Produksi minyak di Sopa, lanjutnya, bisa mencapai di level 1.100 BOPD atau naik dibandingkan minggu pertama Desember 2014 yang mencatatkan produksi sebesar 800 BOPD.
Kenaikan ini berasal dari sumur SPA 22 dan SPA 16 yang menggunakan teknologi electric submersible pump (ESP).
Sementara, Struktur Jirak yang masuk dalam Break Throught Project (BTP) Pertamina Persero dengan usaha keras bisa mencapai level produksi 650 BOPD yang sebelumnya di level 500 BOPD.
Menurutnya, produksi pada kedua struktur ini bila ditambah produksi dari kondensat Benuang, Musi Barat dan Musi Timur, produksi minyak Field Pendopo pada akhir Desember 2014 bisa mencapai di level 2.300 - 2.600 BOPD.
"Pencapaian produksi minyak di akhir Desember menjadi modal kami pada 2015 untuk bisa mencapai target sebesat 2.604 BOPD pada tahun ini," ujarnya.
Dia mengungkapkan untuk mencapai target produksi minyak di tahun ini, maka pihaknya akan melakukan tiga pemboran di struktur Sopa.
Pihaknya menargetkan pada tahun ini bisa mencapai 267,61 MMscfd. Pihaknya mengaku mengandalkan kehandalan kompresor yang betada di Betung, Musi Timur dan Musi Barat.
"Rencananya kami akan membangun kompresor di Musi Timur pada tahun ini sehingga produksi gas di lokasi itu bisa mencapai 150 MMscfd," katanya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pembenahan fasilitas produksi di Pendopo, baik untuk minyak maupun gas.
Langkah itu perlu dilakukan sebagai upaya mempertahankan produksi existing mengingat kondisi falitas produksi, khususnya stasiun pengumpul rata-rata sudah tua dan tidak sesuai lagi dengan produksi saat ini.
Produksi Migas Pertamina Field Pendopo Lampaui Target
PT Pertamina EP Field Pendopo melampaui target produksi minyak dan gas bumi masing-masing 100,6% dan 104%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
8 jam yang lalu