Bisnis.com, SEMARANG - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasional IV Semarang menargetkan peningkatan pendapatan hingga Rp580 miliar pada 2015 dengan optimalisasi angkutan barang.
Wawan Ariyanto, Kepala PT KAI Daop IV Semarang, mengatakan pada tahun ini pihaknya akam meningkatkan porsi pendapatan angkutan barang sebab sejumlah terminal baru yanga telah disiapkan pada 2014 bagi pengangkutan barang di sejumlah daerah di Jateng telah siap dimanfaatkan.
Menurutnya, pada tahun ini PT KAI Daop IV Semarang mamtok peningkatan pendapatan sebesar 23,4% dibandingkan tahun sebelumnya.
Dengan target tersebut, jelas Wawan, pihaknya mematok peningkatan porsi pendapatan dari operasional angkutan barang hingga 30%. Sedangkan, porsi angkutan penumpang akan berada di kisaran 60% dan sisanya didapatkan dari optimalisasi aset perseroan.
“Kita tingkatkan porsi angkutan barang kira-kira hingga 30%,” ungkapnya kepada Bisnis, baru-baru ini.
Seperti diketahui, pada 2014 PT KAI Daop IV Semarang mencetak pendapatan sebesar Rp470 miliar dengan didominasi operasional angkutan penumpang hingga 77%. Sementara itu, lanjutnya, operasional angkutan barang hanyaberumbangsih sekitar 11% dan sisanya berasal dari optimalisasi aset.
Wawan mengatakan peningkatan target tersebut didukung dengan peningkatan operasional kereta, seperti kereta Kalijaga (Semarang-Solo), Maharani (Semarang-Surabaya), dan Kamandaka (Semarang-Purwokerto).
Dengan begitu, jelasnya, pihaknya berharap dapat meningkatkan volume angkutan penumpang di kisaran 15.000-17.000 penumpang dalam sehari.
“Angkutan penumpang harian kami pada tahun lalu di kisaran 10.000-12.000 penumpang,” kata Wawan.