Bisnis.com, JAKARTA—PT Pertamina (Persero) akan mengevaluasi harga Elpiji 12 kilogram pada Februari mendatang.
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan pihaknya akan mengevaluasi harga Elpiji 12 kilogram pada Februari mendatang. Namun, dia tidak mau terburu-buru mengumumkan harga akan turun pada bulan depan karena melihat harga CP Aramco yang turun.
“Ini kebetulan Elpiji 12 Kilogram kan porsi Pertamina [tidak disubsidi jadi penentuan harga diserahkan kepada Pertamina],” ungkapnya.
Namun, dia memastikan kenaikan Elpiji tabung biru harga yang dijadwalkan pada Juli nanti tidak akan dilakukan karena harga telah mencapai keekonomian dan memperoleh kentungan sebesar Rp366,75 per kilogram.
Seperti diketahui, pemerintah baru saja menaikkan harga Elpiji tabung biru sebesar Rp1.500 per kilogram atau Rp18.000 per tabung mulai 2 Januari lalu.
