Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA ELPIJI 12 KG NAIK: Masyarakat Beralih Gunakan Tabung Melon

PT Pertamina (Persero) menyatakan terjadi kenaikan konsumsi Elpiji bersubsidi dengan kisaran 4% hingga 5% setelah kenaikan harga Elpiji 12 Kg mulai 2 Januari lalu.

Bisnis.com, JAKARTA—PT Pertamina (Persero) menyatakan terjadi kenaikan konsumsi Elpiji bersubsidi dengan kisaran 4% hingga 5% setelah kenaikan harga Elpiji 12 Kg mulai 2 Januari lalu.

Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan kenaikan konsumsi tersebut terjadi karena migrasi konsumen Elpiji 12 Kg ke Elpiji tabung melon. Penurunan konsumsi Elpiji nonsubsidi mencapai 20% sejak 2 Januari lalu.

“Konsumsi 12 kilogram turun pindah ke 3 kilogram,” katanya di Jakarta, Senin (12/1).

Dia menjelaskan penurunan konsumsi Elpiji 12 kilogram sebesar 20% hanya berdampak pada kenaikan konsumsi Elpiji melon sebesar 4% hingga 5% karena kuota Elpiji 3 Kg jauh lebih  besar atau mencapai 56,76 juta ton untuk tahun ini.

Menurutnya, perseroan tidak bisa berbuat banyak untuk mencegah migrasi tersebut kendati Peraturan Menteri Nomor 26 Tahun 2009 mengatakan Elpiji melon diperuntukkan bagi masyarakat ekonomi lemah.

“Sayangnya dalam Permen tersebut tidak jelas ukuran masyarakat kelas bawah itu sepeti apa,” ungkapnya.

Apalagi, disparitas harga antara Elpiji tabung biru dan tabung melon terpaut jauh. Saat ini harga Elpiji tabung biru mencapai Rp11.225 per kilogram, sementara harga Elpiji melon hanya Rp4.233 per kilogram.

Dengan migrasi itu, dia memperkirakan anggaran subsidi Elpiji 3 kilogram berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 tidak akan jebol karena harga liquefied petroleum gas (LPG) dunia seiring merosotnya harga minyak dunia. Namun, dia memprediksi kuota akan jebol hingga akhir tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fauzul Muna
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper