Bisnis.com, JAKARTA--Kalangan industri kecil menengah akan menaikkan harga jual produk seiring dengan naiknya harga gas LPG (Liquid Petroleum Gas) atau biasa disebut elpiji ukuran 12 kilogram pekan lalu.
Dirjen Industri Kecil Menengah Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Euis Saedah mengatakan keluhan dari IKM pangan sudah bermunculan, sebagian memilih menaikkan harga ada juga yang mengubah ukuran produk.
“IKM itu tidak bisa ditebak, ada yang bisa bertahan kalau mereka mapan atau gulung tikar. Untuk kenaikan yang lalu [September 2014] mereka bisa memperkecil keuntungan, tapi yang sekarang sulit untuk melakukan hal serupa,” tuturnya saat dihubungi Bisnis, Rabu (7/1).
Kenaikan harga elpiji 12 kg menjadi kado tahun baru bagi masyarakat dari pemerintah yang menaikkan harganya sebesar Rp18.000 atau Rp1.500 per kg. Euis mengatakan selain IKM pangan, IKM komponen juga merasakan dampak kenaikan tersebut.
“Upaya yang bisa kami lakukan hanya memberikan bantuan subsidi permesinan saja, itupun tidak bisa menyentuh seluruh IKM. Pasalnya kalau kami memberikan subsidi pembelian produk itu tidak mungkin terjadi,” tambahnya.
IKM Pangan Terpukul Kenaikan Elpiji 12 Kg
Kalangan industri kecil menengah akan menaikkan harga jual produk seiring dengan naiknya harga gas LPG (Liquid Petroleum Gas) atau biasa disebut elpiji ukuran 12 kilogram pekan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : David Eka Issetiabudi
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 hari yang lalu