Bisnis.com, JAKARTA--Posisi daya saing produk industri Indonesia terhadap negara-negara Asean menunjukkan hanya puluhan [nomor HS] yang kuat.
Produk-produk tersebut masuk di dalam kuadran satu yang khusus memuat barang hasil industri berdaya saing kuat.
"Kuat itu karena nilai revealed comparative advantage [RCA] positif dan rerata pertumbuhan barang itu juga positif," ucap Dirjen Kerja sama Industri Internasional Kemenperin Agus Tjahajana, Senin (5/1/2015).
Adapun nomor-nomor HS produk industri yang tergolong berdaya saing kuat berasal dari sekitar 6.000 - 7.000 HS yang diperjualbelikan dengan negara Asean.
Sementara total barang yang perjualbelikan Indonesia melebihi 10.000 nomor HS atau pos tarif secara global.
Saat ini di kuadran satu, imbuh Agus, Indonesia berdaya saing kuat untuk 14 kode HS produk industri yang diperjualbelikan dengan Brunei.
Sementara terhadap Kamboja kuat untuk 20 nomor HS, Myanmar lima, dan terhadap Laos ada tujuh.
Selain itu terdapat 65 nomor HS produk industri RI dijual ke Vietnam yang berdaya saing kuat.
Adapun terhadap Filipina ada 41 nomor HS, Thailand 23 nomor HS, Malaysia 29 nomor HS, dan Singapura 27 nomor HS.