Bisnis.com, JAKARTA - Badan Search and Rescue Nasional atau Basarnas menindaklanjuti laporan seorang nelayan di kawasan Kalimantan Barat yang mengaku melihat serpihan yang diduga merupakan body pesawat pesawat Air Asia QZ 8501.
Kepala Basarnas Masekal Madya TNI Bambang Soelistiyo mengatakan pihaknya hari ini telah mengirimkan tim untuk menindaklanjuti informasi tersebut beserta sang nelayan yang diketahui bernama Taha.
“Meski areal tersebut di luar wilayah pencarian, kami tetap menindaklanjuti informasi tersebut,” jelasnya, Selasa (30/12/2014).
Selain itu, memasuki hari ketiga pencarian, pihak Basarnas memperluas wilayah pencarian menjadi 13 area setelah sehari sebelumnya hanya tujuh area. Area tambahan, di antaranya berada di seputar Pangkalanbun, Kalimantan Barat serta di Kalimantan Selatan.
Terkait informasi dugaan tumpahan minyak, lanjutnya, setelah ditindaklanjuti, ternyata citra yang nampak dari udara tersebut hanyalah pulau karang atau atol yang luas sehingga jika dilihat dari kejauhan akan nampak seperti tumpahan minyak.
Terkait tambahan armada, menrutnya kali ini pihaknya mendapatkan bantuan pesawat dari pihak Kepolisian dan TNI Angkatan Darat.
“Selain itu bantuan dari Amerika Serikat juga sudah standby di Singapura. Ada satu kapal dan dua helikopter. Pemerintah China juga rencananya akan membantu dengan menerjunkan pesawat serta kapal,” tandasnya.