Bisnis.com, JAKARTA - Pesawat Air Asia Indonesia Airbus 320-200 dengan nomor penerbangan QZ8501 dan nomor registrasi PK-AXC dinyatakan hilang pukul 07.24 WIB di atas Laut Jawa dalam penerbangan dari bandara Juanda Surabaya menuju Bandara Changi Singapura.
Dari penelusuran radar, pesawat QZ8501 itu terbang di ketinggian 32.000 kaki dari permukaan laut dan kecepatan 471 kts.
Ada beberapa pesawat yang kebetulan berada tidak jauh dari posisi QZ8501 saat hilang kontak, diantaranya QZ8502, GIA531, LN763.2
QZ8501 berangkat dari Bandara Juanda pukul 05.20 WIB, dijadwalkan tiba di Bandara Changi pukul 08.30 waktu setempat.
Tercatat ada 162 penumpang dan kru pesawat naas tersebut dengan rincian, 155 penumpang dan 7 awak pesawat terdiri dari 1 pilot, 1 ko-pilot, 4 pramugari/pramugara, 1 teknisi.
Pesawat QZ8501 sendiri resmi memperkuat armada Air Asia pada September 2008.
Pilot memiliki catatan jam sebanyak 6.100 jam terbang, sedangkan ko-pilot sebanyak 2.275 jam terbang.
Menurut data yahoo news, dari total jumlah penumpang itu, 130 orang diantaranya penumpang dewasa, 24 anak-anak, 1 bayi.
Adapun berdasarkan asal negara para penumpang terdiri dari 149 WNI, 3 Korea, 1 Singapura, 1 Malaysia, 1 Inggris.