Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ANGKUTAN DARAT: Menhub Jonan Pusing Hadapi Aturan Transportasi Saat Ini

Menteri Perhubungan Ignasiun Jonan mengaku pusing dengan aturan angkutan darat yang berlaku saat ini.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan/Antara
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan/Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Menteri Perhubungan Ignasiun Jonan mengaku pusing dengan aturan angkutan darat yang berlaku saat ini.

Aturan angkutan darat yang berlaku di tanah air saat ini dinilai perlu disusun secara nasional.

Terkait itu, Kementerian Perhubungan berencana membentuk aturan agar sistem angkutan darat bisa terkoordinasi di tingkat pusat.

Menteri Perhubungan Ignatius Jonan mengatakan sistem yang ada saat ini memberikan wewenang pengelolaan sistem angkutan darat kepada pemerintah daerah.

Pemerintah kota dan pemerintah kabupaten berwenang menangani sistem transportasi darat dalam kota, sedangkan pengelolaan angkutan darat antarkota dalam provinsi adalah tugas pemerintah provinsi.

Sistem tersebut, ujar Jonan, menyulitkan Kemenhub mengatur sistem angkutan darat perkotaan yang juga berdampak pada transportasi nasional.

Kemenhub juga sulit menetapkan standar layak bagi transportasi darat dalam kota maupun antarkota.

“Nanti, saya lagi cari aturannya yang bisa nasional karena semua dinas perhubungan itu di bawah pemda. Bukan di saya itu, makanya pusing,” kata Jonan.

Pembatasaan wewenang tersebut yang membuat Kemenhub tidak bisa ikut campur dengan tingkah klub angkot Monster di daerah Puncak yang pada Senin (23/12) menyebabkan kemacetan hebat di area Bogor.

“Nah, itu wali kota [Bogor]. Saya enggak komentar karena kalau dalam kota itu wewenang wali kota atau bupati.” kata Menhub.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper