Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur Bali Minta BI Bentuk TPID di Seluruh Kabupaten

Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta Bank Indonesia Kantor Perwakilan Bali membantu pembentukan tim pengendali inflasi daerah di seluruh kabupaten di Bali.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, DENPASAR--Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta Bank Indonesia Kantor Perwakilan Bali membantu pembentukan tim pengendali inflasi daerah di seluruh kabupaten di Bali.

Terbentuknya Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) diyakini dapat membantu menekan inflasi lebih rendah dan stabil, sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat serta angka kemiskinan dapat ditekan.

Hingga saat ini Bali memiliki TPID di tingkat provinsi, serta di Kota Denpasar dan Singaraja. Adapun 7 kabupaten lain meliputi, Badung, Bangli, Gianyar, Tabanan, Jembrana, Klungkung, dan Karangasem belum terbentuk.

"Pimpinan perwakilan yang baru diharapkan mengoptimalisasikan tugas dan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral yang mempunyai tugas dalam kebijakan moneter dengan memberikan perhatian yang lebih besar mengendalikan inflasi daerah, terutama mengefektifkan tugas-tugas TPID," ujarnya dalam serah terima jabatan Kepala Kantor Perwakilan BI Bali, Senin (22/12/2014).

Menurutnya, ekonomi Bali pada triwulan III/2014 tumbuh pada kisaran 6,02%-6,4%, kendati di atas ekonomi nasional, tetapi mengalami tekanan dari meningkatnya harga barang. Oleh karena itu, lanjutnya, tantangan pembangunan di Bali ke depannya adalah tingkat inflasi yang stabil.

Gubernur mengharapkan kerja sama antara Pemda dan BI dapat terus ditingkatkan dalam upaya mengoptimalisasikan sumber daya ekonomi daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper