Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Oesman Sapta Bantah Peledakan Granik Perusahaannya Jangkau Rumah Warga

Pemilik PT Karimun Granite, Oesman Sapta Odang membantah peledakan granit yang dilakukan perusahaannya melenting hingga menjangkau pemukiman penduduk di sekitar area penambangan.
Pemilik PT Karimun Granite Oesman Sapta Odang. Bantah peledakan granit perusahaannya jangkau permukiman warga/Antara
Pemilik PT Karimun Granite Oesman Sapta Odang. Bantah peledakan granit perusahaannya jangkau permukiman warga/Antara

Bisnis.com, KARIMUN--Pemilik PT Karimun Granite, Oesman Sapta Odang membantah peledakan granit yang dilakukan perusahaannya melenting hingga menjangkau pemukiman penduduk di sekitar area penambangan.

Areal penambangan itu di Pasir Panjang, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

"Ah, tidak benar itu. Itu hanya persaingan tidak sehat saja yang memunculkan isu-isu tersebut. Anda bisa lihat sendiri, itukan bisa dikontrol pihak keamanan. Apalagi Karimun ini daerah kepulauan, kan bisa dikontrol supaya tidak sembarangan menggunakan bahan peledak,"  ujarnya saat berkunjung ke lokasi PT Karimun Granite (KG), Minggu (14/12/2014)

Pria yang juga Wakil Ketua MPR itu dengan tegas meminta agar isu tidak dikembangkan sehingga bisa menimbulkan konflik sehingga masyarakat menjadi tidak aman dan tidak tenang.

"Janganlah kembangkan isu-isu itu, kita ingin Karimun ini lebih maju," ucapnya.

Terkait kehadiran PT KG yang mengantongi izin kontrak karya dari pusat, pria yang akrab disapa Oso mengatakan berencana untuk membangun infrastruktur di Karimun.

"Bisa sekolah, universitas atau rumah sakit. Tergantung maunya Pak Bupati saja. Infrastruktur itu kita bangun dari keuntungan yang diperoleh perusahaan," katanya.

Sebelumnya, Komisi III DPRD Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (1/12/2014) menggelar pertemuan dengan manajemen PT KG setelah mendapat pengaduan dari warga soal lentingan granit dari peledakan atau blasting perusahaan itu yang menjangkau pemukiman penduduk sekitar.

Ketua Komisi III DPRD Karimun, Zainuddin Ahmad dalam pertemuan itu meminta agar pihak perusahaan meninjau kembali daya ledak granit sehingga tidak mengancam keselamatan warga.

"Kami minta manajemen PT KG menyurati kantor pusat untuk mencarikan solusi agar 'blasting' tidak mengancam keselamatan warga sekitar," katanya.

Pada kesempata sama, General Manager PT KG, Arif Rachman berjanji akan membatasi daya ledakan agar tidak ada lagi batu granit yang beterbangan ke perumahan warga.

"Saya jamin tidak ada lagi serpihan granit melenting ke permukiman. Kami akan perbaiki proses blasting agar tidak terjadi kesalahan yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper