Bisnis.com, BANDUNG—Pengolahan cabai segar menjadi bentuk cabai kering ataupun bentuk sambal dinilai dapat menahan drastisnya fluktuasi harga komoditas tersebut yang kerap terjadi. Hal ini menjadi perhatian Kementerian Perdagangan saat ini.
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Srie Agustina mengatakan kementeriannya tengah menggalakkan cabai olahan untuk menjadi preferensi masyarakat demi mensubstitusi kebutuhan atas cabai segar.
“Kalau cabai itu diolah, tidak akan lagi cabai itu harganya mahal karena sudah ada cabai kering, cabai botol, dan sebagainya yang sewaktu-waktu bisa dikonsumsi masyarakat,” katanya seperti dikutip Bisnis.com, Kamis (11/12/2014).
Dia melanjutkan Kemendag selain akan mendorong teknologi produksi dari sektor perindustrian dan pertanian bersama kementerian terkait agar produktivitas cabai meningkat, pihaknya akan mendorong konsumsi cabai olahan.
Kepada Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) dalam Rakernas I, dia menyampaikan pesan Menteri Perdagangan terkait rencana Kemendag mengadakan kontes cabai nusantara sebagai stimulan meningkatkan cabai olahan.
“Kami mendorong mereka mengolah cabai fresh menjadi cabai yang bisa disimpan. Misalnya dari setiap daerah itu ada cabai bermacam rasa, sehingga pada saat cabai harganya mahal, masyarakat bisa membeli cabai murah yang sudah diolah,” paparnya
Menurut dia, berbagai upaya perlu dilakukan oleh lintas kementerian guna menanggulangi fluktuasi harga cabai. “Tidak ada lagi nantinya harga cabai menjadi mahal, langka, dan sebagainya, karena ada alternatif,” ujarnya.