Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semua yang Sulit Kita Tiadakan, Kata Menpar

Menteri Pariwisata Arief Yahya berjanji akan mempermudah perizinan untuk menarik para investor menanamkan modalnya di sektor pariwisata. Semua yang sulit-sulit termasuk perizinan yang sulit ditiadakan, ujar Arief di Jakarta, Kamis (11/12/2014).

Bisnis.com, JAKARTA -  Menteri Pariwisata Arief Yahya berjanji akan mempermudah perizinan untuk menarik para investor menanamkan modalnya di sektor pariwisata. "Semua yang sulit-sulit termasuk perizinan yang sulit ditiadakan," ujar Arief di Jakarta, Kamis (11/12/2014).

Sebelumnya, dalam acara Indonesia Tourism Investment Day (ITID), Rabu (10/12/2014) yang dihadiri para investor dan pemangku kepentingan, Arief menjelaskan potensi pariwisata di Tanah Air sangat bagus, dan hal itu menjadi satu kesempatan berinvestasi bagi para investor.



"Potensi pariwisata Indonesia tidak diragukan lagi, mulai dari gunung hingga bawah laut yang ada di Indonesia," katanya.

 

Perkembangan investasi pariwisata di Tanah Air dapat dikatakan cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari data realisasi investasi sektor pariwisatan pada 2014 hingga kuartal tiga mencapai US$466,9 juta dengan penanaman modal asing sebesar US$421,4 juta, sedangkan penanaman modal dalam negeri mencapai US$45,5 juta.

Nilai realisasi investasi tersebut mencapai 77,45%  pada 2013. "Diharapkan akan meningkat pada akhir 2014," jelasnya, Antara.

Pencapaian realisasi investasi sektor pariwisata akan meningkatkan minat investor menanamkan modalnya. Kegiatan ITID dihadiri para pemilik perusahaan, direktur, pemerintah daerah, pengusaha hotel, hingga pengembang marina.



"Kegiatan ini untuk mempertemukan calon investor dan pemerintah daerah. Pemerintah daerah bisa memperkenalkan potensi wisata di daerahnya," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper