Bisnis.com, JAKARTA - Industri manufaktur subsektor mesin dan suku cadang otomotif Taiwan semakin agresif menggarap pasar Indonesia dan siap bersaing dengan produk asal Jepang.
Sekitar 140 perusahaan produsen mesin dan suku cadang otomotif Taiwan hadir dalam pameran Manufacturing Indonesia and Machine Tool 2014 yang digelar pada 3-6 Desember di JIExpo Kemayoran.
Ratusan perusahaan asal Taiwan itu mengusung tema Taiwan Machine Tools : shaping the future with superior automotive parts technologies and solutions.
Sejumlah produsen Taiwan yakin mampu bersaing dan mengisi pasar di Indonesia, terutama untuk konsumen pengguna mesin kelas menengah di Indonesia.
Tim TF Lin, Deputy General Manager President Office Luren Precision Co.,Ltd., produsen cakram rem mobil dan motor, menjelaskan potensi pasar Indonesia cukup besar dan akan membidik pengguna langsung yakni produsen otomotif.
"Kami membidik pasar otomotif dan peluang besar untuk masuk pasar Indonesia. Jepang saat ini menguasai sekitar 80 persen. Kami yakin produk Luren bisa diterima karena sudah bisa menembus pasar Jepang,'" ujarnya.
Dia menjelaskan produk Luren sudah bisa menembus pasar Jepang, yakni sekitar 1,5 persen dari produk yang dihasilkan. Mayoritas produk Luren diserap pasar China sekitar 40 persen, sedangkan di pasar Amerika Serikat 3,4 persen.
Selain mengikuti pameran Manufaktur di Indonesia, ujar Tim, Luren juga akan menambah mitra bisnis untuk menjadi distributor. Saat ini baru satu perusahaan distributor di Indonesia.
"Dalam satu tahun penjualan di Indonesia baru menghasilkan penjualan 30.000 dolas AS," ungkapnya.
Honor Seiki Co., Ltd., produsen mesin pembuat cakram rem mobil juga optimistis bisa menembus pasar Indonesia dengan menawarkan mutu produk dan layanan yang bersaing.
"Produk mesin cakram rem kami sudah dipakai oleh Toyota di Afrika, China, Thailand, Malaysia, dan Singapura. Kami yakin Toyota Indonesia juga akan memakainya," ujar Nick Lin, Sales Manager Honor Seiki Co., Ltd.
Dia menjelaskan dalam setahun penjualan produk di seluruh dunia sebesar 50 juta dolar AS, sebesar 7,5 juta dolar AS di pasar Asean.
Joanna Chen, Regional Sales Manager Honor Seiki Co, Ltd, menjelaskan perusahaan mampu melayani produk mesin cakram rem sesuai permintaan konsumen.
"Perusahaan kami hanya fokus untuk membuat mesin cakram rem dan kami menawarkan produk sesuai permintaan konsumen (customized product)," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
