Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah masih terus menggodog rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional yang diproyeksikan selesai akhir tahun ini.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago mengatakan pihaknya akan mempresentasikan rancangan RPJMN tersebut di dalam sidang kabinet yang akan digelar Rabu (3/12/2014) agar dimengerti dan mendapat masukan kembali dari menteri maupun pimpinan tiap kementerian/lembaga terkait.
“Besok (3/12) dibawa ke sidang kabinet, terus nanti dibawa ke Musrenbang Regional,” kata dia ketika ditemui di kantor Menko Perekonomian, Selasa (2/12/2014).
Andrinof memastikan pemerintah terus melakukan penajaman RPJMN teknokratik yang sudah siap secara kalkulasi teknis. Penajaman tersebut, sambungnya, akan lebih pada arah sesuai dengan visi dan misi Presiden Joko Widodo.
Sebelumnya, Andrinof menyatakan akan melakukan penggenjotan industri yang berkaitan dengan empat sektor prioritas pembangunan, yakni pangan, energi, maritim, dan pariwisata.
Sejalan dengan itu, untuk mendorong sektor manufaktur, pemerintah menargetkan akan membangun technopark di 100 kabupaten/kota dengan perkiraan anggaran Rp10 miliar per kawasannya. Tiap technopark akan disesuaikan dengan potensi wilayah masing-masing.
“Dengan adanya technopark diharapkan ada nilai tambah dari temuan riset dan inovasi,” ungkapnya.
Selain itu, di tingkat provinsi akan dibangun sciencepark yang dikisar menghabiskan dana Rp20 miliar per provinsi. Untuk tahun depan, pemerintah baru menargetkan adanya 10 sciencepark dari total 34 provinsi yang ada di Indonesia.