Bisnis.com, JAKARTA - Pengembang sekaligus operator properti yang berpusat di Australia Living Well Communities membangun hunian bagi lanjut usia di Bintaro, Tangerang Selatan. Hunian dalam bentuk kondominium tersebut akan dibangun pada kuartal IV/2015 dan siap beroperasi pada awal 2017.
Presiden Direktur Living Well Communities Benjamin Cass mengatakan Indonesia merupakan negara di Asia Pasifik yang belum memiliki senior living. Sebuah penelitian menyebutkan jumlah lanjut usia di atas 60 tahun hingga 2050 diprediksi mencapai 74 juta jiwa.
Hingga sekarang, belum ada hunian layak yang khusus mengakomodasi mereka. "Jadi, market untuk kalangan ini sangat potensial dikembangkan hingga 10 tahun ke depan," katanya kepada Bisnis, Sabtu (22/11/2014).
Dia menambahkan tujuan dibangunnya Kondominium Living Well agar lansia dapat enikmati hidup berkualitas di masa tuanya tanpa memberi kesan memanti jompokan orang tua. Hunian tersebut dibangun layaknya hunian mewah yang jauh dari kesan pengobatan dan rumah untuk orang sakit.
Sementara itu, perusahaan memilih Bintaro sebagai tempat pengembangan karena pihaknya membidik masyarakat yang tinggal di Alam Sutera, BSD, Gading Serpong dan Pondok Indah. Warga di sekitar kompleks tersebut berkarir mapan dan beberapa kuliah di luar negeri sehingga tidak memiliki waktu mengurus orang tua.
Rencananya, kondominium terdri dari 190 unit yang dibangun di atas lahan seluas 1,3 hektare. Bangunan terdiri dari lima menara low rise di mana satu menara setinggi lima lantai. Tipe kamar dibagi menjadi dua yaitu satu bedroom dengan luas 45 m2 dan dua bedrooms dengan luas 80 m2. Adapun satu unit kamar dipasarkan mulai Rp1,5 miliar.
Dalam pengembangan proyek tersebut, Living Well Communities menggandeng salah satu pengembang lokal di Jakarta dalam bentuk joint venture.
Kami membeli tanah mereka seluas 1,3 hektare senilai US$5,5 juta. Biaya konstruksi akan diambil dari hasil prapenjualan yang kami lakukan pada kuartal II/2015. Komposisi bentuk kerjasama akan dibicarakan setelah kami umumkan resmi joint venture pada tahun depan, terangnya.
Kondominium Living Well akan dioperasikan seperti layaknya hotel bintang 5 dengan standar tenaga ahli Australia yang melatih tenaga kerja Indonesia.
Kami sediakan perawat 24 jam untuk setiap unit ruangan. Selain itu, disediakan tombol darurat di kamar tidur dan kamar mandi yang berfungsi 24 jam, urainya
Selain itu, Living Well menyediakan fasilitas bersama antara lain tempat konsultasi kesehatan, tempat meditasi dan yoga, bioksop, ritel, kafe, restoran, salon, perpustakaan, taman, tempat spa dan walking track.
Target pembeli dari unit kondo harus di atas 60 tahun. Jika mereka meninggal dunia, maka sang anak atau kerabat dapat menjual atau menyewakan kepada orang lain dengan usia di atas 60 tahun.
Setelah proyek di Bintaro selesai, Living Well menargetkan membangun enam proyek yang sama di Jakarta, Surabaya dan Semarang dalam kurun waktu 4 hingga 5 tahun.