Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR 2015: Masih Terdapat Gap Rp85,72 Triliun

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas mencatat masih terdapat gap pembiayaan sekitar Rp85,72 triliun untuk memenuhi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional(RPJPN) di bidang infrastruktur.
Gap pembiayaan terbesar terpantau berada di Kementerian Pekerjaan Umum. /Bisnis.com
Gap pembiayaan terbesar terpantau berada di Kementerian Pekerjaan Umum. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas mencatat masih terdapat gap pembiayaan sekitar Rp85,72 triliun untuk memenuhi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional(RPJPN) di bidang infrastruktur.

Dari 10 daftar kementerian atau lembaga yang ada, total kebutuhan pembiayaan 2015 tercatat sebesar Rp236,64 triliun. Sementara itu, anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2015 tercatat Rp150,99 triliun.

Gap pembiayaan tersebut dalam rangka memenuhi target RPJPN diantaranya rasio elektrifikasi 100%, air minum dan sanitasi 100%, dan perumahan layak 100%,” paparnya dalam data Kementerian PPN/Bappenas yang dikutip Bisnis.com, Rabu (19/11/2014).

Gap pembiayaan terbesar terpantau berada di Kementerian Pekerjaan Umum yang mencapai Rp41,99 triliun. Dalam data tersebut disebutkan kebutuhan Kementerian Pekerjaan Umum untuk tahun depan mencapai Rp123,32 triliun, sedangkan APBN 2015 sebesar Rp81,34 triliun.

Namun, dari 10 daftar tersebut ada dua institusi yang tidak memiliki gap pembiayaan atau kebutuhan pembiayaan sama dengan APBN 2015 yakni Kementerian Komunikasi dan Informasi dan Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS).

Adapun rincian pembiayaan bidang infrastruktur itu adalah:

Kementerian/Lembaga

APBN 2015

(Rp. Miliar)

Kebutuhan 2015*

(Rp. Miliar)

Gap

(Rp.Miliar)

Pekerjaan Umum

81.338,2

123.324

41.985,8

Perhubungan

44.933,9

72.328

27.394,1

Perumahan Rakyat

4.621,5

12.163

7.541,5

ESDM

10.023,5

16.849

6.825,5

Kominfo

4.859,8

4.859,8

-

Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS)

843,2

843,2**

-

Badan SAR Nasional (Basarnas)

2.420

3.489

1.069

Badan Pelaksana Badan Pengembangan Wilayah Surabaya Madura (BPWS)

195,5

400

204,5

LPP RRI

889

1.109

220

LPP TVRI

866,5

1.347

480,5

Total Infrastruktur

150.991,1

236.636,2

85.720,9

*) Kebutuhan 2015 berdasarkan hasil usulan K/L pada trilateral meeting

**) Untuk memenuhi Keputusan MK diperlukan revisi Perpres dan penyediaan anggaran Rp781 miliar untuk melunasi sisa pembayaran tanah di area terdampak


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper