Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fitch: Harga BBM Naik, Penjualan Kendaraan Turun Sementara

Fitch Ratings memperkirakan penurunan penjualan mobil dan sepeda motor sehubungan dengan pemangkasan subsidi BBM hanya sementara waktu dan profil risiko pemain otomotif tidak akan terganggu secara materiil.
Persaingan di tengah penurunan penjualan itu mungkin akan memicu diskon harga di antara penjual, dan akan menekan marjin. /Bisnis.com
Persaingan di tengah penurunan penjualan itu mungkin akan memicu diskon harga di antara penjual, dan akan menekan marjin. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Fitch Ratings memperkirakan penurunan penjualan mobil dan sepeda motor sehubungan dengan pemangkasan subsidi BBM hanya sementara waktu dan profil risiko pemain otomotif tidak akan terganggu secara materiil.

Fitch melihat penaikan harga BBM subsidi akan mengerek inflasi dan membuat suku bunga kredit bertahan tinggi paling tidak hingga 12 bulan ke depan. Hal ini akan mengganggu daya beli konsumen dan memperlambat permintaan mobil dan sepeda motor.

"Dengan sekitar duapertiga pembelian mobil di Indonesia dibiayai oleh kredit kendaraan, biaya pinjaman yang lebih tinggi akan membuat pembelian kendaraan ditunda," demikian prediksi Fitch dalam keterangan tertulis, Senin (17/11/2014).

Meskipun demikian, Fitch memperkirakan penurunan penjualan otomotif hanya sementara dan akan pulih sejalan dengan ekonomi Indonesia. Semakin cepat pemerintah mampu mengalihkan penghematan subsidi pada sektor riil, semakin cepat itu menstimulasi ekonomi.

Ketika pemerintah menaikkan harga BBM subsidi pada 2005 hingga 88%, penjualan mobil anjlok lebih tajam ketimbang sepeda motor. Duabelas bulan setelah harga BBM baik, penjualan mobil jatuh 43% dari 12 bulan sebelumnya, sedangkan sepeda motor hanya turun 12%.

Sementara itu pada 2013, ketika pemerintah menyesuaikan harga BBM 44%, mobil dan sepeda motor kurang terimbas. Penjualan mobil tumbuh 7% dalam 12 bulan setelah penaikan harga BBM dan sepeda motor naik 11%.

"Pertumbuhan penjualan selama periode itu tecermin pada mobil murah (low-cost green car) dan diskon harga oleh peritel otomotif."

Fitch memperkirakan penaikan harga BBM subsidi kali ini akan berdampak lebih tajam ketimbang 2013 karena pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat. Penjualan mobil akan jatuh lebih dalam daripada sepeda motor karena konsumen menunda pembelian mobil dan memilih sepeda motor yang harganya lebih terjangkau.

Mengingat infrastruktur publik yang kurang memadai, sepeda motor tetap menjadi sarana transportasi yang lebih popular. Lebih jauh lagi, kompetisi segmen kendaraan ritel akan lebih tajam dengan pemain dan merek yang lebih banyak.

Persaingan di tengah penurunan penjualan itu mungkin akan memicu diskon harga di antara penjual, dan akan menekan marjin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper