Bisnis.com, JAKARTA -- Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengatakan pemerintah harus benar-benar fokus pada penggalian potensi masing-masing daerah jika ingin membangun techopark.
“Karena intinya kan adanya riset dan inovasi yang kemungkinan tidak bisa selalu dilakukan dunia usaha,” katanya, Minggu (16/11/2014).
Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah akan membangun technopark di setiap kabupaten secara bertahap untuk menggali potensi ekonomi tiap daerah sehingga mampu memicu pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.
Dia mengkritisi technopark yang ada di kota Solo – saat Presiden Joko Widodo menjabat sebagai walikota --. Menurutnya, seharusnya ada pengembangan industri batik di kawasan tersebut. Sampai saat ini, sambungnya, technopark tersebut malah tidak ada gaungnya.
Selain itu, dalam pembangunan technopark perlu juga memperhatikan produk-produk apa saja yang bisa menjadi produk turunan bernilai tambah dari produk induk tiap daerah. Dengan demikian proses hilirisasi pun dapat terlaksana dengan baik.
Menurutnya, sebelum mengeksekusi rencana tersebut, pemerintah seharusnya mampu menjalin kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di tiap daerah. Jika itu tidak dilakukan, sambungnya, technopark justru akan jauh dari tujuan awal, yakni riset dan penciptaan inovasi.