Bisnis.com, JAKARTA - Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) akan menggelar rapat kerja nasional atau rakernas pada 18 - 20 November 2014.
Rakernas yang diagendakan akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo tersebut akan menyoroti dua hal mendasar yang menunjang bisnis properti 2015.
Ketua Penyelenggara Rakernas REI Adrianto P. Adhi mengatakan tema yang dibahas adalah sinkronisasi peraturan perundangan yang mendukung pembangunan perumahan untuk rakyat. Tema kedua menyoroti implementasi kebijakan dan kepastian hukum dalam pembangunan perumahan.
"Seperti kita tahu, pembangunan rumah baik tapak maupun rusun banyak sekali aturan yang overlap. Kami berharap aturan akan disinkronkan menjadi aturan baru yang utuh," katanya dalam konferensi pers Rakernas REI 2014 di Jakarta, Rabu (12/11/2014).
Dia menambahkan dengan adanya Rakernas yang diselenggarakan di Hotel Borobudur ini, REI juga akan menyinkronkan program kerja dengan pemerintah baru dan situasi politik yang berubah.
"Kami menanggapi positif dengan aliansi baru Kementerian PU-PERA. Kementerian Perumahan Rakyat tidak dihilangkan cuma dirangkap dan semoga lebih baik," ujarnya.
Dalam Rakernas esok, percepatan perizinan juga menjadi salah satu agenda penting di mana Jokowi juga telah menjanjikan percepatan ijin membangun rumah murah.