Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jepang Minta Pembangunan Pelabuhan Cilamaya Dipercepat

Jepang meminta pembangunan pelabuhan Cilamaya untuk segera di bangun guna memperlancar arus logistik.

Bisnis.com, JAKARTA— Jepang meminta pembangunan pelabuhan Cilamaya untuk segera di bangun guna memperlancar arus logistik.

Direktur Jenderal Kerja Industri Internasional Kemenperin Agus Tjahajana mengungkapkan pertemuan Duta Besar Jepang Yasuaki Tanizaki dan Menteri Perindustrian juga membahas mengenai percepatan pembangungan pelabuhan Cilamaya, yang saat ini belum dapat terlaksana.

"Jepang meminta pemerintah Indonesia mempercepat pembangunan pelabuhan Cilamaya. Mereka minta perhatian pemerintah untuk mempercepat alur logistik ke pelabuhan,” tuturnya, Kamis (6/11).

Menurutnya, Jepang tidak keberatan untuk memberikan bantuan guna mewujudkan pembangunan Pelabuhan Cilamaya tersebut, walaupun skema bantuannya belum ditentukan.

Menuju pembangunan tersebut, Pemerintah akan berusaha mencarikan solusi agar tidak merugikan salah satu pihak.

“Mereka menilai arus logistik kita ke pelabuhan belum sempurna, sehingga mereka minta agar dipercepat,” ujarnya

Pembangunan pelabuhan Cilamaya belum dapat terealisasi mengingat di lokasi tersebut berdiri Blok Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ).

Jika Blok ONWJ ditutup, negara berpotensi kehilangan pendapatan Rp 20 triliun per tahun.(Baca : Ahli Geologi: Eksplorasi Migas Dulu, Baru Bangun Pelabuhan Cilamaya )

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper