Bisnis.com, PEKANBARU—Badan Operasi Bersama PT Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu menargetkan dapat mengebor 10 sumur baru pada tahun depan di Blok CPP yang dikelolanya sejak 2002, agar dapat memproduksi 15.000 barel minyak per hari.
Munasir, Tim Manager Government and Public Relation Badan Operasi Bersama PT Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu, mengatakan delapan sumur yang akan dibor tahun depan merupakan sumur pengembangan, sedangkan dua sisanya adalah sumur eksplorasi dan injeksi.
“Pengeboran eksplorasi merupakan carry over tahun ini, sedangkan injeksi dilakukan untuk mengoptimalkan produksi dari sumur tua,” katanya di Pekanbaru, Kamis (6/11).
Munasir menuturkan tingginya penurunan produksi alamiah (decline) di Blok CPP membuat perusahaan harus melakukan injeksi untuk mengangkat minyak bumi yang tersisa. Saat ini, Badan Operasi Bersama Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu menahan decline rate hingga 8% dari yang seharusnya 14% per tahun.
Menurutnya, perusahaan telah memenuhi target produksi minyak bumi yang dipatok dalam rencana kerja dan anggaran atau work program and budget (WP&B), karena telah menghasilkan 14.707 barel minyak per hari.
“Produksi kami sudah stabil pada kisaran 14.600-14.700 barel per hari, sedangkan target WP&B tahun ini 14.571,” ujarnya.
Dia juga mengatakan perusahaan sedang mengajukan izin kepada Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup untuk memproduksi minyak dari sumur tua yang ada di Danau Zamrud. Selain itu, perusahaan juga fokus melakukan pengeboran sumur pengembangan di Pedada Area untuk meningkatkan produksinya.