Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PRODUKSI KEDELAI: ARAM II Naik Berkat Program Penambahan Lahan

Kementerian Pertanian mengkalim kenaikan produksi kedelai pada ARAM II merupakan upaya pemerintah dalam mencanangkan program penambahan areal tanam.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

eBisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian mengkalim kenaikan produksi kedelai pada ARAM II merupakan upaya pemerintah dalam mencanangkan program penambahan areal tanam.

Plt Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Haryono mengatakan Kementerian Pertanian telah melakukan program perluasan areal tanam kedelai sebanyak 95.000 hektar di berbagai lokasi.

Kedelai naik cukup tinggi 18,12% karena ada program perluasan areal sebanyak 95 ribu hektar terutama di aceh, lampung, jawa barat, semua ada program itu, ujarnya di Jakarta, Senin (3/11/2014).

Dia menambahkan selain penambahan areal tanam, kenaikan produksi pada ARAM II juga karena faktor harga yang baik di tingkat petani. Menurutnya, harga kedelai yang dipatok sebesar Rp6.600.

Harga bagus walaupun ada beberapa lokasi di mana petani tidak mampu menghasilkan kedelai yang dengan syarat bisa diserap, itu terkait dengan kadar air dan sebagainya, katanya.

Haryono mengatakan memang sulit untuk dapat meningkatkan produktivitas kedelai. Pasalnya, pola tanam padi dan palawija, seperti jagung dan kedelai, sangat berpengaruh.

Jika produksi padi meningkat, otomatis akan menurunkan produksi jagung dan kedelai, begitu pun dengan sebaliknya.

Berkaitan dengan hal tersebut, Badan Pusat Statistik (BPS) melansir produksi kedelai ARAM II 2014 mengalami kenaikan sebesar 141,34 ribu ton atau 18,12%.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan produksi kedelai pada ARAM II sebesar 921,34 ribu ton sementara tahun lalu hanya 779,99 ribu ton.

ini terjadi kenaikan yang cukup tinggi karena memang ada program dari pemerintah untuk meningkatkan produksi kedelai ini dengan menambah luas areal tanam, ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ihda Fadila
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper