Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Kedelai Diperkirakan Naik 18,12%

Badan Pusat Statistik melansir produksi kedelai ARAM II 2014 mengalami kenaikan sebesar 141,34 ribu ton atau 18,12%.
   Kedelai/Bisnis.com
Kedelai/Bisnis.com
Bisnis.com, JAKARTA--Badan Pusat Statistik melansir produksi kedelai Aram (angka ramalan) II 2014 mengalami kenaikan sebesar 141,34 ribu ton atau 18,12%. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan produksi kedelai pada ARAM II sebesar 921,34 ribu ton sementara tahun lalu hanya 779,99 ribu ton.
 
"Ini berarti terjadi kenaikan yang cukup tinggi karena memang ada program dari pemerintah untuk meningkatkan produksi kedelai ini dengan menambah luas areal tanam, ujarnya saat mengumumkan perkembangan inflasi, ekspor-impor, serta produksi pangan Aram II," ujarnya di Jakarta, Senin (3/11/2014).
 
Dia menambahkan penambahan luas areal ini memang dilakukan agar tidak terus menerus bergantung pada impor. Namun, upaya ini memang tidak akan langsung bisa swasembada.
 
Menurutnya, penambahan terbesar berasal dari Aceh, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Di Jawa Barat, penambahan produksi dapat mencapai 56.857 ribu ton atau naik 111,11% dibanding tahun sebelumnya. Di Jawa Tengah, kenaikan produksi kedelai mencapai 29.781 ton atau naik 29,99%. Sementara di Aceh, kenaikan produksi kedelai sebesar 42,71% atau 19.231 ton.
 
Kenaikan juga terjadi pada luas panen, naik 61,01 ribu hektar atau 11,08%. Kemudian, produktivitasnya juga naik 0,9 kuintal per hektar atau 6,36%, ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ihda Fadila
Editor : Setyardi Widodo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper