Bisnis.com, JAKARTA -- Jelang beroperasi tahun depan, manajemen hotel bujet asal Inggris, Premier Inn akan menyerap tenaga kerja lokal untuk menguatkan layanan mereka, yang dibekali dengan pelatihan serta pengenalan layanan sesuai standard.
Senior Vice President Operations Premier Inn Asia, Aly Shariff mengatakan setiap hotel diperkirakan menyerap sebanyak 50 orang hingga 60 orang tenaga kerja. Sehingga akan ada total hingga 600 orang naker yang akan diterima bekerja di jaringan hotel tersebut.
"Jumlah ini adalah perkiraan awal kami, bisa saja bertambah sesuai kebutuhan dan situasi di lapangan nanti," katanya, Sabtu (1/11/2014).
Target tamu menjadi fokus manajemen Premier Inn yakni tamu dengan keluarga, serta pebisnis dengan persentase masing-masing 50%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
