Bisnis.com, JAKARTA— PT Phapros Tbk menjajaki ekspor ke Iran guna meningkatkan portofolio kinerja perseoran. Iran menjadi pasar strategis, mengingat negara berpenduduk sebesar 90 juta penduduk mengalami kesulitan pasokan produk farmasi.
Iswanto, Direktur Utama PT Phapros Tbk, mengatakan pasar industri farmasi di wilayah timur tengah dianggap potensial untuk digarap pihaknya.
“Iran mendapat embargo dari beberapa negara, itu menyebabkan pasokan produk kebutuhan terganggu. Kami melihat ini sebagai peluang,” tuturnya kepada Bisnis.com, saat berkunjung ke Wisma Bisnis Indonesia, Kamis (30/10).
Guna meningkatkan kinerja perseroan, yang pada tahun depan berencana untuk mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI) alias menggelar initial public offering (IPO) tahun depan.
PT Phapros Tbk (non listed) mencatat total penjualan pada kuartal III/ 2014 senilai Rp400 miliar atau tumbuh sebesar 12% dibandingkan periode sama tahun lalu, dengan berlakunya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)