Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi mengatakan pihaknya akan melakukan sistem jemput bola untuk mempercepat implementasi perubahan nomenklatur kementerian.
“Perubahan nomenklatur kementerian berdampak pada perubahan, serta pergeseran organisasi dan tata laksana, anggaran, hingga pegawai. Oleh karena itu, harus dibahas secara mendalam, kemudian segera dituangkan ke dalam peraturan perundangan,” ujarnya, Selasa (28/10/2014).
Yuddy meminta semua pihak meninggalkan ego sektoral agar pelaksanaan reformasi birokrasi, khususnya di bidang kelembagaan ini dapat berjalan baik.
Salah satu permasalahan yang selama ini dihadapi dalam penataan kelembagaan adalah banyaknya fungsi yang tumpang tindih. Dalam banyak kasus, satu urusan pemerintahan ditangani oleh beberapa instansi, sehingga tak jarang menimbulkan persoalan dalam pelayanan publik.
Kementerian PANRB juga telah melakukan audit organisasi untuk sejumlah kementerian/lembaga. Hasilnya, ada tiga yang sudah melakukan perampingan eselon I, tetapi ada juga yang masih dalam proses.
Yuddy menilai hasil audit tersebut bukan semata-mata untuk menekan jumlah kementerian/lembaga, tetapi lebih diarahkan untuk mewujudkan kelembagaan pemerintah yang tepat ukuran dan tepat fungsi (right sizing).