Bisnis.com, JAKARTA— Asosiasi Pengusaha Indonesia menyatakan Presiden Joko Widodo agar segera menyelesaikan pekerjaan rumah pemerintahan sebelumnya, terkait peningkatan devisa hingga relokasi subsidi bahan bakar minyak.
Franky Sibarani, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), menyatakan, pemerintahan Jokowi menghadapi tanggungan subsidi BBM yang tinggi.
Sebelum 2014 berakhir, Jokowi diharapkan berani merelokasi subsidi BBM kepada sektor infrastruktur, pendidikan ataupun kesehatan.
“Janji untuk merelokasi subsidi (agar) segera dilakukan pemerintahan baru. Selain itu berbagai pekerjaan rumah juga baik untuk lekas diselesaikan,” tuturnya kepada Bisnis.com, Senin (20/10/2014).
Apindo sebelumnya telah memberikan peta jalan yang dapat membantu pemerintahan baru, bagi untuk sektor industri ataupun lainnya. Dalam rekomendasi tersebut, relokasi subsidi BBM menjadi fokus utama untuk pemerintah.
“Dengan merelokasi subsidi ke sektor lain, seperti pendidikan ataupun kesehatan penting untuk dilakukan. Akhirnya banyak keuntungan yang akan diarih,” tambahnya.