Bisnis.com, JAKARTA--Bank Indonesia merilis hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) mengindikasikan kegiatan usaha pada kuartal III/2014 melambat dibandingkan kuartal sebelumnya pada periode yang sama tahun lalu.
Perlambatan tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) pada kuartal III/2014 sebesar 11,25%, lebih rendah dari SBT kuartal sebelumnya sebesar 21,05% dan 13,35% pada kuartal III/2013.
BI menilai pertumbuhan kegiatan usaha terutama terjadi pada sektor perdagangan, hotel dan restoran diikuti oleh sektor Keuangan, real estate dan jasa perusahaan.
Di kuartal IV/2014, kegiatan usaha diperkirakan akan tumbuh menguat kembali dengan SBT sebesar 26,28%.
Sementara itu, kapasitas produksi juga tercatat mengalami peningkatan menjadi 78,18% dari 76,97% pada kuartal II/2014.
Di sisi lain, sektor industri pengolahan ditunjukkan oleh Prompt Manufacturing Index (PMI) mengalami sedikit kontraksi mencapai 49,45% dengan menurunnya volume pesanan.
Sejalan dengan PMI, rentabilitas melambat dibandingkan kauratl II/2014 dengan nilai 38,04% menjadi 27,09% pada kuartal III/2014.
Tekanan harga jual pada kuartal III/2014 melemah dengan SBT 16,15% dan di kuartal IV/2014 diperkirakan lebih tinggi mencapai SBT 19,76%.