Bisnis.com, SURABAYA--Pelabuhan penumpang termewah di Indonesia yang mirip seperti bandara baru saja diresmikan di Surabaya Jawa Timur. Apa saja istimewanya?
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan melakukan soft launching terminal penumpang Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kamis (2/10/2014).
Dahlan meresmikan pengoperasian terminal penumpang itu bersama dengan Plt. Menteri Perhubungan Bambang Susantono. Sejumlah pejabat di Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan juga turut dalam peresmian itu.
Dahlan mengungkapkan, terminal penumpang Pelabuhan Gapura Surya Nusantara itu dinilai termewah menyamai bandara seperti Juanda, Kuala Namu, bahkan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
"Pertama kali dalam sejarah pelabuhan di Indonesia menggunakan garbarata. Semoga bisa dirawat dengan baik," ungkapnya.
Kendati proses penyelesaian terminal itu baru akan rampung pada November 2014, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) menginginkan untuk diresmikan saat ini sembari menunggu finishing.
Terminal penumpang pelabuhan ini dibangun dengan biaya Rp160 miliar yang digelontorkan dari kas internal Pelindo III. Terminal yang baru ini nantinya dapat menampung 4.000 penumpang menggantikan terminal sebelumnya yang hanya berkapasitas 2.500 penumpang.
Desain terminal yang dibuat persis seperti bandara-bandara baru itu terbagi dalam 3 lantai seluas 16.120 meter persegi. Terminal ini menjadi yang pertama menggunakan garbarata sebanyak 2 unit.
Terminal ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas dengan konsep bangunan bersifat moderen, green architecture, ramah lingkungan, dan hemat energi.
Fasilitas hemat energi yang digunakan Pelindo III diantaranya menggunakan lampu LED dengan sistem diming, occupancy sensor, pendingin menggunakan variable refrigerant flow (VRF) dan outdoor menggunakan scrool type-automatic backup function.
Tak hanya itu, gedung yang didominasi warna biru terang itu juga menggunakan sistem sewage treatment plant (STP) yakni sistem air yang dapat mendaur ulang air buangan dari gedung itu sendiri menjadi air untuk flushing toilet.
Penumpang kapal laut yang menggunakan terminal ini, nantinya akan masuk melalui terminal keberangkatan. Sebaliknya, penumpang yang tiba akan masuk melalui terminal kedatangan seperti di bandara.
Ruang tunggu yang nyaman, lift dan tangga berjalan, serta sejumlah tenant telah siap memanjakan calon penumpang di dalam terminal ini.
Terminal penumpang yang baru ini akan menggantikan dua terminal penumpang yang lama. Diantaranya Gapura Surya yang dibangun pada 1976 dan Gapura Nusantara yang dibangun pada 1983.