Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri tercatat sebanyak 2,2 juta orang selama Agustus 2024 atau menurun sebesar 16,19% dibandingkan bulan sebelumnya yakni 2,62 juta.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), penurunan ini terlihat di sejumlah pelabuhan utama, seperti Pelabuhan Belawan yang turun 46,41%, Tanjung Perak turun 41,27%, Makassar turun 31,40%, dan Tanjung Priok turun 9,13%.
Sebaliknya, peningkatan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Balikpapan dengan kenaikan 8,08%.
Secara kumulatif, selama periode Januari hingga Agustus 2024, jumlah penumpang angkutan laut domestik mencapai 17,3 juta orang. Angka ini naik 26,02% dibandingkan periode yang sama pada 2023.
Peningkatan ini terjadi di seluruh pelabuhan utama yang diamati, dengan rincian Pelabuhan Belawan naik 19,08%, Tanjung Perak naik 12,68%, Makassar naik 11,89%, Balikpapan naik 10,19%, dan Tanjung Priok naik 9,28%.
Sementara itu, jumlah barang yang diangkut dengan angkutan laut pada Agustus 2024 mencapai 32,7 juta ton, meningkat 4,85% dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan jumlah barang tercatat di Pelabuhan Panjang sebesar 31,63% dan Makassar sebesar 13,02%.
Meski demikian, penurunan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak sebesar 6,03%, Tanjung Priok sebesar 5,74%, dan Balikpapan sebesar 5,65%.
Untuk periode Januari hingga Agustus 2024, total barang yang diangkut mencapai 243,5 juta ton, sedikit turun 0,14% dibanding periode yang sama 2023.
Penurunan terjadi di sebagian besar pelabuhan, namun lima pelabuhan utama yang diamati justru mengalami peningkatan.
Pelabuhan Balikpapan mencatat kenaikan terbesar sebesar 31,50%, disusul Tanjung Priok naik 11,85%, Tanjung Perak naik 6,66%, Makassar naik 3,99%, dan Pelabuhan Panjang naik 0,24%.