Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah akan memamerkan produk lokal kualitas ekspor yang menonjolkan teknologi tinggi dan ramah lingkungan dalam perhelatan akbar Trade Expo Indonesia (TEI) pada 8-12 Oktober 2014.
“Kementerian Perdagangan menyajikan produk dan jasa Indonesia yang berkualitas ekspor bagi para pembeli, sekaligus memberikan apresiasi kepada pembeli yang senantiasa percaya pada kualitas produk dan jasa ekspor Indonesia,” kata Mendag Muhammad Lutfi, Kamis (2/10/2014).
Lutfi menambahkan hingga 1 Oktober, total pembeli potensial yang telah terdaftar untuk TEI mencapai 12.000 pembeli yang berasal dari 97 negara. Sementara itu, akan ada 63 negara yang mengirimkan delegasi misi dagangnya.
Dari segi komposisi produk, beberapa yang tercatat paling dilirik calon pembeli adalah tekstil dan produk tekstil, dekorasi rumah, produk pertanian, produk fesyen dan aksesori, dan furnitur kayu.
Di dalam TEI akan ada 2 pavilion utama yang diusung Kementerian Perdagangan, yaitu pavilion The Pride of Indonesia dan pavilion Asean.
Pavilion pertama akan menampilkan produk merek lokal kreatif buatan usaha kecil menengah (UKM) unggulan.
Sementara itu, pavilion Asean akan memamerkan stan informasi dari perwakilan negara-negara Asean dalam rangka menyambut Masyarakat Ekonomi Asean 2015.
Secara tata ruang atau zonasi produk, Hall A akan menampilkan produk otomotif dan komponennya, elektronik, alat kesehatan, alas kaki, tekstil dan pakaian jadi, peralatan olah raga, ban, produk pertanian dan manufaktur, kimia, peralatan rumah tangga, bahan bangunan, dan jasa (konstruksi, IT, pertambangan, tenaga kerja, dan lainnya).
Adapun, Hall B bakal diisi oleh furnitur, dan Hall C akan memamerkan produk makanan dan minuman.
Sementara itu, Hall D bakal menampilkan produk premium gaya hidup, termasuk fesyen, kulit, aksesoris, perhiasan, dan kecantikan.
Hall F akan diisi produk terbaik dari provinsi di Indonesia, sedangkan produk seperti rumah knock down, panel energi matahari, dan alat berat akan dipamerkan di ruang terbuka TEI 2014.