Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Pariwisata Jabar Jagokan Wiryanti Sukamdani Jadi Menteri Pariwisata

Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Jawa Barat menjagokan Ketua Umum Badan Promosi Pariwisata Indonesia Wiryanti Sukamdani menjadi Menteri Pariwisata dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Ilustrasi PILPRES 2014 JOKOWI-JK
Ilustrasi PILPRES 2014 JOKOWI-JK

Bisnis.com, BANDUNG - Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Jawa Barat menjagokan Ketua Umum Badan Promosi Pariwisata Indonesia Wiryanti Sukamdani menjadi Menteri Pariwisata dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

"Kementerian Pariwisata harus dipegang oleh orang yang memiliki rekam jejak dan kiprah di dalamnya. BPPD Jabar melihat sosok Wiryanti Sukamdani sosok yang tepat untuk posisi itu," kata Ketua BPPD Jabar, Cecep Rukmana.

Dia mengemukakan sektor pariwisata yang saat ini penyumbang devisa keempat terbesar di Indonesia perlu ditingkatkan lagi dengan memaksimalkan potensi yang ada. Hal itu hanya bisa dilakukan oleh orang yang selama ini berkecimpung dalam dunia pariwisata.

Menurutnya, selama memimpin BPPI, Wiryanti Sukamdani mencatat beberapa terobosan dalam mendukung program peningkatan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun wisatawan mancanagara.

"Kementerian Pariwisata membutuhkan sebuah terobosan yang signifikan untuk memanfaatkan potensi yang masih yang belum tergali. Wisata alam salah satu yang menyimpan potensi yang masih terpendam".

Dukungan terhadap Wiryanti, paparnya, bukan karena sosok itu ketua umum BPPI, namun karena dia memiliki konsep pengembangan pariwisata ke depan, khususnya dalam meningkatkan kunjungan wisata mancanagara.

"Pariwisata sudah menjadi sebuah industri, dan jelas harus dikelola oleh seorang ahli di industri pariwisata".

Dia menyebutkan potensi pariwisata Indonesia saat ini sekitar Rp400 triliun. Sejumlah potensi masih bisa dioptimalkan, salah satunya adalah menarik wisatawan mancanegara yang saat ini menunjukkan peningkatan signifikan.

"Volume penduduk dunia bepergian ke luar negeri untuk berwisata meningkat, salah satunya dari China dan Eropa, juga Timut Tengah. Fenomena itu harus ditangkap, salah satunya dengan memperkuat infrastruktur pariwisata di Tanah Air," tegasnya. (ant/yus)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper