Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KUNJUNGAN WISMAN: China Harus Didongkrak Jadi Nomor satu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Mari Elka Pangestu menilai China harus menjadi nomor satu pangsa pasar wisatawan mancanegara untuk Indonesia.
Turis China/Istimewa
Turis China/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA–Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Mari Elka Pangestu menilai China perlu menjadi nomor satu pangsa pasar wisatawan mancanegara untuk Indonesia.

Mari mengatakan China merupakan salah satu pangsa pasar terbesar wisatawan secara global. Secara keseluruhan, ujarnya, ada sekitar 100 juta penduduk Negeri tersebut yang melakukan perjalanan wisata ke berbagai jenis destinasi wisata di dunia.

“China harus jadi nomor satu [pasar wisatawan mancanegara ke Indonesia]. Mereka the biggest. Sekarang ini hampir ada sekitar 100 juta wisatawan asal China, sementara kita [Indonesia] baru dapat kurang dari 1% pasar itu,” ujar Mari saat mengunjungi redaksi Bisnis.com di Jakarta, Senin (22/9/2014).

Saat ini, ujarnya, China merupakan salah satu dari tiga besar pangsa pasar wisatawan mancanegara setelah Singapura dan Malaysia. Dia menyebutkan kunjungan wisatawan asal China terus melonjak dan mengambil alih posisi Jepang dan Australia sebagai negara tertinggi asal wisatawan yang berkunjung ke wilayah Indonesia.

“Lima besar Negara asal wisman secara kuantitas yaitu Singapura, Malaysia, China, Australia, dan Jepang. China overtake Jepang tahun lalu dan overtake Australia tahun ini,” katanya.

Siang ini, Mari dan jajarannya di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia untuk bersilaturahmi dan berbagi isu terkini terkait perkembangan dunia kepariwistaan dan ekonomi kreatif di Indonesia dan dunia.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) optimistis target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sebanyak 9,5 juta kunjungan akan terlampaui.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggi Oktarinda
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper